Digital Object Identifiers (DOI) adalah salah komponen penting dalam pengembangan Jurnal berbasis elektronik. DOI digunanakan untuk memberikan identitas pada setiap artikel jurnal, di sisi lain nomor ISSN merupakan identitas jurnalnya. Bagi pengelola Jurnal, istilah DOI sudah tidak asing karena DOI menjadi komponen dalam penilaian akreditasi jurnal (penyebarluasan) sebagaimana berikut.
Aplikasi DOI adalah sebagai berikut. (contoh diambil dari Jurnal Pendidikan Vokasi Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta)
Berikut adalah setting singkat aplikasi DOI di OJS.
1. Enable dan Setting DOI
a. Masuk/log in sebagai Journal Manager
b. Pilih System Plugins, lalu pilih Public Indentifiers Plugin
c. Pada bagian DOI, klik pada ENABLE
d. Setting DOI dengan klik setting
Catatan:
a. Masuk/log in sebagai Journal Manager
b. Pilih Import/Export Data
c. Pilih CrossRef Export/Registration Plugin
d. Pilih Export Data dan Manages DOIs
e. Pilih Manage Issues (pada bagian ini akan diunduh/dieksport data xml untuk setiap issuenya)
f. Setelah diunduh, klik mark registered sebagai penanda bahwa issue telah diproses
g. Simpan file xml dan login ke CrossRef
h. Unggah file xml tersebut ke CrossRef dan tunggu beberapa saat.
Cara cepat melihat apakah proses upload berhasil adalah dengan klik DOI di setiap artikel. Jika di klik akan me-redirect ke halaman artikel jurnal maka proses berhasil, Akan tetapi jika setelah di klik menuju halaman DOI, maka proses upload gagal. Kegagalan tersebut dapat dilihat dengan cek email karena berhasil atau tidak pasti ada notifikasi via email.
No
|
Sub-unsur
|
Indikator
|
Nilai
|
3
|
Alamat/Identitas Unik Artikel
|
a.
Memiliki DOI tiap artikel
|
2
|
b. Memiliki alamat
laman yang permanen tiap artikel
|
1
|
||
c.
Tidak memiliki DOI ataupun alamat laman permanen
|
0
|
Aplikasi DOI adalah sebagai berikut. (contoh diambil dari Jurnal Pendidikan Vokasi Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta)
Contoh Aplikasi DOI |
Berikut adalah setting singkat aplikasi DOI di OJS.
1. Enable dan Setting DOI
a. Masuk/log in sebagai Journal Manager
b. Pilih System Plugins, lalu pilih Public Indentifiers Plugin
c. Pada bagian DOI, klik pada ENABLE
d. Setting DOI dengan klik setting
Setting DOI di OJS |
Catatan:
- Journal Content: terdapat beberapa pilihan dimana DOI akan ditampilkan, apakah DOI akan tampil di setiap issue, artikel, Galley, atau di file suplemen
- DOI prefix diisikan sesuai dengan membership yang didapat dari CrossRef
- DOI suffix merupakan merupakan kombinasi yang berasal dari (a) inisial jurnal (diisikan di set up nomor 1); (b) volume yang diikuti issue; (c) id artikel; (d) halaman artikel
a. Masuk/log in sebagai Journal Manager
b. Pilih Import/Export Data
c. Pilih CrossRef Export/Registration Plugin
d. Pilih Export Data dan Manages DOIs
e. Pilih Manage Issues (pada bagian ini akan diunduh/dieksport data xml untuk setiap issuenya)
f. Setelah diunduh, klik mark registered sebagai penanda bahwa issue telah diproses
g. Simpan file xml dan login ke CrossRef
h. Unggah file xml tersebut ke CrossRef dan tunggu beberapa saat.
Upload XML ke Crossref |
Cara cepat melihat apakah proses upload berhasil adalah dengan klik DOI di setiap artikel. Jika di klik akan me-redirect ke halaman artikel jurnal maka proses berhasil, Akan tetapi jika setelah di klik menuju halaman DOI, maka proses upload gagal. Kegagalan tersebut dapat dilihat dengan cek email karena berhasil atau tidak pasti ada notifikasi via email.
XML belum berhasil ter-upload di CrossRef |